Penemuan Terbaru. Rumah Dinosaurus Di Dalam Tanah
Para pemburu fosil menemukan sisa-sisa tulang belulang dinosaurus berukuran kecil yang membuat rumah mereka didalam sebuah lubang bawah tanah dan hal itu menunjukkan binatang reptilia yang pernah menjadi penguasa bumi itu dapat membuat tempat tinggal yang jauh lebih bervariasi daripada yang dibayangkan semula
Dinosaurus yang telah menjadi fosil tulang belulangnya dan hidup disarang dibawah tanah ditemukan di barat daya Montana, Amerika Serikat, diberi nama Oryctodromeus cubicularis nama campuran Yunani dan Latin yang berarti "pekerja-penggali sarang".
Tanah dimana fosil dino jenis tersebut ditemukan dikatakan berumur pada masa Cretaceous-pertengahan, yaitu masa yang ada antara 135 hingga 115 juta tahun lalu.
"Hasil temuan fosil yang pertama yang memperlihatkan adanya kegiatan bersarang dibawah tanah dengan tingkah laku menggali dari hewan dinosaurus ," demikian dikatakan oleh tiga ilmuwan Jepang dan Amerika Serikat (AS) yang menemukan fosil tersebut
Laporan dari hasil penggalian tersebut dipublikasikan di media massa Rabu dalam jurnal Proceeding of the Royal Society B, yaitu satu majalah ilmiah akademi Ilmu pengetahuan alam Inggris
Sarang dinosaurus bawah tanah telah dipenuhi dengan endapan , yang terdiri dari terowongan yang becek dan berliku-liku dengan panjang lebih dari 20 meter dan lebar sekitar 70 cm yang hampir mirip dengan sarang hewan dubuk bergaris (hyenas).
Ujung sarang tersebut berakhir disebuah ruang kamar dimana ditemukan kerangka satu dinosaurus dewasa dan dua ekor anak. Dari sisa tulang moncong, bahu dan panggul dinosaurus memiliki bentuk serupa dengan tulang hewan yang sanggup mencungkil dan memindahkan tanah.
Berdasarkan pada tulang belangkang maka dino dewasa berkuran sekitar 2,1 meter dari kepala hingga ujung ekor dengan berat badan berkisar antara 22 hingga 32 kg yang berarti berukuran kecil bagi kelompok dinosaurus.
Ketua tim peneliti David Variccho dari Montana State University mengatakan kebiasaan atau peri laku dino penggali tersebut membuat hewan itu dapat bertahan dalam iklim yang ekstrim.
Berbeda dengan mamalia, hewan reptilia tak dapat mengatur atau menyesuaikan temperetarur tubuhnya sendiri. Jadi hidup didalam tanah membantu hewan tersebut berlindung dari teriknya panas, sementara di wilayah kutub dan pegunungan hewan tersebut tetap dapat merasa hangat.
Dinosaurus penggali diperkirakan bertahan hingga menjelang akhir masa dinosaurus, demikian perkiraan para ilmuwan tersebut.
Hal itu diperkirakan sekitar 65 juta tahun lalu dimana ketika bintang komet jatuh menghantam bumi, yang menyebabkan terkikisnya lapisan debu yang tebal dan debu tersebut membuat planet bumi menjadi dingin dan menyebabkan matinya tumbuh-tumbuhan yang merupakan sumber makanan bagi dinosaurus penggali
Berakhirnya masa periode Cretaceous membuat pergeseran wujud dinosaurus menjadi condong menyerupai unggas dan sejumlah spesies lainnya yang bertahan tanpa adanya hewan pemangsa yang ada selama pada masa ini yang musnah akibat perubahan iklim.
Komentar
Posting Komentar